Iksaka Banu
Tahun ini adalah tahun Iksaka Banu. Karyanya ,sebuah kumpulan cerpen berjudul “Teh dan Pengkhianat” meraih dua penghargaan sekaligus: Kusala Sastra Khatulistiwa untuk Prosa Terbaik tahun ini; dan juga...View More
Iksaka Banu
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, melalui Pusat Pembinaan Bahasan dan Sastra, setiap tahun memberikan penghargaan kepada para sastrawan yang memiliki karya sastra yang dianggap bernilai tinggi....View More
Be the first person to like this.
Iksaka Banu
Di antara banyaknya pilihan latar waktu dalam periodisasi sejarah Indonesia, masa kolonialisme mendominasi kedua kumpulan cerpen Iksaka Banu. Iksaka Banu memberi warna baru dalam karya fiksi sejarah I...View More
Iksaka Banu
Iksaka Banu menemukan bakat menulisnya ketika masih kecil. Sekitar tahun 1974 beliau memulai menulis cerpen yang pada waktu itu dimuat dalam salah satu kolom di redaksi kecil Kompas untuk anak-anak, J...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Iksaka Banu adalah penulis yang konsisten menggarap cerita berlatar kolonial sejak 2007. Pada April lalu ia menerbitkan kumpulan cerita pendek terbaru berjudul Teh dan Pengkhianat. Menjelang peringata...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Tokoh protagonis dalam cerpen-cerpen Iksaka Banu umumnya adalah orang Eropa. Bukan hanya itu, ada pula cerpen yang tokoh antagonisnya justru dari kalangan bumiputra. Padahal, dalam banyak narasi sejar...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Iksaka Banu adalah satu dari sedikit penulis yang fokus membuat karya dengan latar sejarah, terutama periode kolonial di Indonesia. Tak tanggung, profesor di Universitas Monash Ariel Heryanto menyatak...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Iksaka Banu memandang kolonialisme sebagai periode yang unik bagi bangsa Indonesia yang berusaha kita lupakan. Padahal "penjajahan" yang terjadi selama masa pendudukan Belanda di Indonesia tidak selal...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Interview Iksaka Banu bersama MARAJA TV Official Part 3/3 : Rubrik RUANG BACA disediakan bagi penggiat literasi. Terbuka bagi siapa saja yang ingin memperkenalkan atau mendiskusikan buku karyanya. Ka...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Interview Iksaka Banu bersama MARAJA TV Official Part 2/3 : Rubrik RUANG BACA disediakan bagi penggiat literasi. Terbuka bagi siapa saja yang ingin memperkenalkan atau mendiskusikan buku karyanya. Ka...View More
Be the first person to like this.
Load More
Description

 

IKSAKA BANU pernah menjadi penulis anak dan karya-karyanya dimuat di Kompas dan Kawanku. Kegiatan menulisnya terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik. Lewat kegiatan melukis komiknya, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia berkesempatan membuat cerita bergambar di majalah Ananda selama 1978. Setelah tamat kuliah dan bekerja sebagai seorang pengarah seni di beberapa biro iklan benar-benar membuatnya seolah lupa dunia tulis-menulis. Pada tahun 2000, ia kembali giat menulis. Buku-bukunya yang telah diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia adalah Semua untuk Hindia, Sang Raja, dan Teh dan Pengkhianat. Buku terbarunya bersama Penerbit KPG akan segera terbit tahun 2023 dengan judul Rasina.


 

 

#IksakaBanu #SemuaUntukHindia #SangRaja #TehDanPengkhianat #PenerbitKPG #KepustakaanPopulerGramedia