Penerbit KPG
Seberapa pun upaya toko buku dan penerbit menggenjot penjualan buku agar roda industri ini tetap berputar, tentu tak akan maksimal jika tidak menyertakan pembaca. Menyadari hal ini, beberapa penerbit ...View More
Penerbit KPG
Selamat kepada dua penanya terpilih dalam program live streaming "Buka Buku KPG: Sistem Pendidikan Finlandia karya Ratih D. Adiputri" pada Selasa lalu. Cek DM kami di Siapabilang.com untuk klaim hadia...View More
Like (1)
Loading...
1
Penerbit KPG
Wabah mematikan (Black Death) pada abad ke-14 mendorong lahirnya gerakan humanis dan Renaisans. Kini, ketika dunia kembali dilanda wabah yang datang tiba-tiba, humanisme diharapkan menjadi salah satu ...View More
Like (1)
Loading...
1
Penerbit KPG
Bedah buku "Gen" karya Siddhartha Mukherjee bersama dr. Ryu Hasan dan Prasdianto di Webinar, Jumat, 24 April 2020 pukul 15.00 WIB. Pendaftaran di https://bit.ly/zoom-KajianSainsPopulerGen. Bagi yang s...View More
Be the first person to like this.
Bagaiamana caranya sebenarnya supaya para pendidik dan yang didik bisa bersinergi dan berkalaborasi dalam pentrasporan ilmu pengetahuan dan apaha sebenarnya kekurangan sistem pendidikan di Indonesia s...View More
Like (1)
Loading...
1
Kepustakaan Populer Gramedia
Halo, terima kasih atas komentar dan pertanyaannya, Sobat Sibil. Kalau boleh tolong pertanyaannya diajukan ulang di kolom komentar poster Sistem Pendidikan Finlandia, ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.
Sistem pendidikan yang baik tentu didasari oleh niat baik dan serius pemerintah nya dalam niatnya untuk membenahi SDM di negaranya. Finlandia sdh berpikir kesana.
Like (1)
Loading...
1
sistem pendidikan di Indonesia seringkali berubah dan tidak ajeg, bisakah ditemukan sebuah formula terbaik untuk bisa mewujudkan pendidikan yang mampu membuat perubahan cepat, hari ini teknologi mestinya mempermudah kegaiatan apapun termasuk perubahan dalam pendidikan, jujur bila bicara karakter ban...View More
World its flat. Harusnya pendidikan kita juga bisa baik seperti Finlandia. Niat baik itu juga dipengaruhi oleh sistem ekonomi secara makro. Persoalannya sistem ekonomi kita hari ini bukan seperti apa yg digambarkan pancasila. Tetapi murni kapitalis bahkan neoliberalisme. Apakah Finlandia bukan kapit...View More
Penerbit KPG
Jadwal live streaming KPG ini bisa Anda ikuti pada Rabu, 22 April 2020 pukul 15.00 WIB. Pendaftaran di Zoom: https://bit.ly/zoom-HumanismePandemiEkologi. Terbatas untuk 50 peserta. Buku "Humanisme dan...View More
Be the first person to like this.
Sebelum ke sistem pendidikan di Indonesia, sepertinya kita juga perlu mengingatkan kembali kesadaran pendidik di sekolah-sekolah. Sebenarnya apa tujuan mereka menjadi pendidik? Karena kalau cuma untuk...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Halo, terima kasih atas komentar dan pertanyaannya, Sobat Sibil. Kalau boleh tolong pertanyaannya diajukan ulang di bawah kolom komentar poster Sistem Pendidikan Finlandia, ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.
Sistem pendiidkan di Finlandia adalah salah satu yang terbaik di dunia, Sistem pendidikan di Indonesia masih terbelenggu dengan peraturan=peraturan yang "tidak membebaskan guru-murid, dosen-mahasiswa"...View More
Be the first person to like this.
Banyak orang yang mengatakan sistem pendidikan di Finlandia jauh lebih baik dibandingkan Indonesia, dan itu memanglah fakta. Pertangaan saya adalah apakah Indonesia bisa mengadopsi sistem pendidikan F...View More
Be the first person to like this.
Load More
Description



Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling.

Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat.

Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami.

Buku pertama KPG,  terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny & Mice dalam seri Lagak Jakarta.  Seri ini mendapat sambutan luas setelah  pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2.

Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal.

Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di  berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi.

Dalam perkembangannya, KPG memiliki beberapa lini, yaitu POP dan IceCube untuk pembaca remaja dan dewasa muda, GAIA untuk ibu muda, Kiddo untuk anak-anak, dan Muara untuk pembaca Muslim, serta inisiatif oleh Comma Books. Tidak hanya menerbitkan buku, kini KPG juga bergerak di bidang penerbitan konten.


About Us

Founded in 1996, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) is a book publisher based in Jakarta, Indonesia, under Gramedia Group, the largest publishing group in Indonesia. KPG specializes in fiction and popular nonfiction books, by local authors as well as translations of international works.

KPG’s active imprints include KPG (mainstream fiction and nonfiction books), Kiddo (children’s books), Pop and Icecube (young adult fiction and nonfiction).

Indonesian authors published by KPG includes award winners Ayu Utami and Leila S. Chudori, as well as bestselling authors Lukas Setia Atmaja, Naela Ali, and Marchella FP.

KPG publishes the Indonesian translations of some world-famous titles such as Sapiens (Yuval Noah Harari), The Things You Can See Only When You Slow Down (Haemin Sunim), The Power of Habit (Charles Duhigg), Norwegian Wood (Haruki Murakami), and Cosmos (Carl Sagan). KPG has also published books by National Geographic since 2011.

 

          


Kirim naskah: dps.gramedia.com
Resensi: kpg.bookmania@gmail.com

 

 

#PenerbitKPG