Perempuan dan Anak-anaknya
updated their profile photo.
Be the first person to like this.
Perempuan dan Anak-anaknya
Ketidaktahuan generasi muda dan masih awamnya perspektif hak asasi manusia dalam meninjau peristiwa 1965 adalah salah satu hal yang hendak dipangkas oleh editor melalui dua belas cerita pendek dalam b...View More
Perempuan dan Anak-anaknya
Dalam acara bedah buku "Perempuan dan Anak-Anaknya". Ita F. Nadia, selaku Peneliti Sejarah Perempuan, menjelaskan tujuan dari buku ini diterbitkan, antara lain; untuk mengambil bagian persoalan dan re...View More
Perempuan dan Anak-anaknya
"Perempuan dan Anak-anaknya" merupakan kumpulan cerpen yang pernah terbit di majalah Horison dan Sastra pada 1966–1970. Dua belas prosa yang dipilih di sini memberi gambaran atas suatu periode penting...View More
Be the first person to like this.
Perempuan dan Anak-anaknya
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik: https://siapabilang.com/buku-perempuan-dan-anak-anaknya/wall/ Untuk kembali ke laman Karya, klik: https://siapabilang.com/pages/category/1/karya
Load More
Description

 

 

Sinopsis

Perempuan dan Anak-anaknya merupakan kumpulan cerpen yang pernah terbit di majalah Horison dan Sastra pada 1966–1970. Dua belas prosa yang dipilih di sini memberi gambaran atas suatu periode penting dalam sejarah bangsa Indonesia: peristiwa berdarah pasca-30 September 1965. 

Beberapa cerpen merupakan buah pena para penulis mapan seperti Umar Kayam, Martin Aleida, Satyagraha Hoerip, Gerson Poyk, dan Ki Panjikusmin. Ada kekasaran dan bahkan kenaifan dalam karya-karya ini. Banyak tokoh atau pencerita yang tampil membawa beban rasa bersalah karena keterlibatan dalam penyiksaan dan kematian orang lain, sering kali orang-orang yang dikenal dengan baik. 

Dalam buku ini juga ditawarkan cara untuk menjadikan cerita-cerita lama sebagai sarana menumbuhkan kepedulian akan hak asasi manusia: hak untuk hidup, kebebasan, dan rasa hormat.

“Ini adalah sebuah buku yang berani, bahkan juga untuk masa kini. Atau sebenarnya ini adalah dua buku: kumpulan cerita pendek dan kerangka untuk menafsirkan cerita secara kritis. Dan kerangka penafsiran ini mengagumkan! Apakah kerangka tersebut ‘menjinakkan’ cerita-cerita yang ada atau justru membuat pesan mereka semakin nyaring dan bersinar? Jawaban ada pada masing-masing pembaca.” —Harry Aveling, Kritikus dan penerjemah sastra Indonesian Translation Studies, Monash University .

“Buku ini menjadi istimewa karena mendorong diterapkannya fungsi edukasi (dari) sastra dan seni. Bahkan pembaca dituntun untuk merumuskan perspektif dalam menegakkan kemanusiaan yang berkeadilan.” —Putu Oka Sukanta, Sastrawan.

Spesifikasi Produk

Penulis: Satyagraha Hoerip, Gerson Poyk, Ki Panjikusmin, Sosiawan Nugroho, Zulidahlan, Usamah, Umar Kayam, H.G. Ugati, Mohammad Sjoekoer, Martin Aleida, Antonius Sumarwan, SJ
Editor: Yoseph Yapi Taum, Antonius Sumarwan, SJ
Pengolah Sampul dan Penataletak: Pinahayu Parvati
Kategori: Fiksi, Kumpulan Cerpen
Terbit: 10 Maret 2021 (Cetakan pertama), 12 Juni 2024 (Cetakan ke-2)
Harga: Rp95.000
Tebal: 378 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024815493
ISBN Digital: 9786024815486
ID KPG: 592402279
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia

EBook
Gramedia Digital

Buku Terkait:

 



 

#PerempuandanAnakanaknya #YosephYapiTaum #AntoniusSumarwanSJ #Fiksi #KumpulanCerpen #Sastra #PenerbitKPG