Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Menjelang tahun baru, Grup Mizan merilis daftar sepuluh buku Islam pilihan tahun 2021, buku-buku tersebut di antaranya:
1. Reopening Muslim Minds: A Return to Reason, Freedom, and Tolerance (Mustafa A...View More
Be the first person to like this.
Streeter George
The best books
- October 19, 2023
manisha pandey
wedfdfd
- February 10, 2024
Morse Norman
that's good! https://slice-master.io
- September 5, 2024
Five Nights at Freddy's, commonly known as FNaF, is a wildly popular indie horror game series developed by Scott Cawthon. The franchise's chilling ambiance and suspenseful gameplay have captured the h...View More
Fnaf - Five Nights at Freddy's
Fnaf: Time to start your new job at Freddy Fazbear's Pizza: watch the security cameras. Can you survive five nights at Freddy's?
Kepustakaan Populer Gramedia
shared a video
Mengapa Negara Muslim Terbelakang? Pertanyaan Lama, Jawaban Baru | Lecture by Ahmet T. Kuru
474 views
Pada abad ke-8 dan ke-12, negara dengan penduduk mayoritas Muslim mengalami kejayaan ilmu pengetahuan dan sosio-ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lain yang penduduk Muslimnya sedikit. Negara-negara ini bahkan berperan penting dalam perdagangan antarbenua. Namun pada abad ke-11 dan ke-12, kedudukan mulai terbalik. Negara mayoritas Muslim mandek dan semakin tertinggal dari Eropa Barat terutama antara abad ke-16 dan ke-18.
Menurut Ahmet T. Kuru, guru besar ilmu politik dan direktur Center for Islamic and Arabic Studies di San Diego University, masalah sosio-ekonomi dan politik negara Muslim kontemporer memiliki asal-usul sejarah yang panjang dan tidak bisa secara sederhana disimpulkan sebagai disebabkan agama Islam itu sendiri atau penjajahan Barat.
Lalu, apa faktor-faktor historis yang menjelaskan perbedaan itu dan menjadi akar masalah-masalah Muslim zaman sekarang? Temukan jawabannya dalam Diskusi Buku Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan bersama sang penulis langsung di sini.
Acara ini direkam pada Minggu, 30 Oktober jam 2 siang di Freedom Institute.
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Apakah Islam mengakui adanya pemisahan antara agama dan negara? Bagaimana hubungan Islam dan negara telah bertransformasi sejak dulu hingga saat ini? Bagaimana aliansi ulama-negara muncul dan mendomin...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Di antara 50 negara mayoritas muslim di dunia, Turki memiliki pengalaman terpanjang sebagai negara sekular, sementara Afghanistan merupakan negara dengan pengalaman teokratis terdalam (bersama Iran). ...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
Simak diskusi Ahmet T. Kuru dalam acara Ubud Writers & Readers Festival 2021 melalui video berikut ini.
#UWRF #EventBuku #IslamOtoritarianismedanKetertinggalan #AhmetTKuru #PenerbitKPG
UWRF21 MAIN PROGRAM | ISLAM, AUTHORITARIANISM, AND UNDERDEVELOPMENT
391 views
In Islam, Authoritarianism, and Underdevelopment, Ahmet T. Kuru argues that Muslims were philosophically and socioeconomically more developed than Western Europeans between the 9th to twelfth centuries. So, why do Muslim-majority countries now exhibit high levels of authoritarianism and low levels of socio-economic development in comparison to world averages? Ahmet speaks to Janet Steele about how historical explanations link to contemporary politics.
(This program is presented in English and pre-recorded)
Supported by Embassy of the United States
Dalam Islam, Otoritarianisme, dan Keterbelakangan, Ahmet T. Kuru berpendapat bahwa umat Islam secara filosofis dan sosial ekonomi lebih berkembang daripada orang Eropa Barat antara abad ke-9 hingga ke-12. Jadi, mengapa negara-negara mayoritas Muslim menunjukkan tingkat otoritarianisme yang tinggi dan tingkat pembangunan sosial ekonomi yang rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia? Bergabunglah dengannya saat ia menjelaskan bagaimana penjelasan sejarah terkait dengan politik kontemporer.
(Program ini dipersembahkan dalam Bahasa Inggris sudah direkam sebelumnya)
Didukung oleh Embassy of the United States
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Buku "Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan" boleh dibilang bacaan agak berat, tetapi Ahmet T. Kuru mampu menulisnya dengan enak dibaca, sistematis, dan kaya dengan literatur yang meyakinkan. Buk...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of inte...View More
Islam, Democracy and The Pandemic
249 views
Membaca Indonesia Kontemporer (MIKo), The Sixth Discussion Series
Islam Democracy and The Pandemic
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of intellectuals and the bourgeoisie. He linked, in different historical situatedness across distinctive civilizations, the alliance between factions within the elite and military with the role of the church and clerics in broader political and social changes.
How can we reflect on these arguments in relation to Indonesia’s democratic developments?
Prof. Ahmet Kuru, Porteus Professor, San Diego State University and Visiting Professor at Faculty of Social Sciences, the Indonesian International Islamic University would discuss that issue with our co-host Dr. Inaya Rakhmani, Director of The Asia Research Centre, Universitas Indonesia.
The discussion was held on Saturday, 16th of October, 2021 at 09.00-11.00 Western Indonesia Times or Friday, 15th of October at 7-9 pm Pacific Day Time.
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Selama tujuh tahun terakhir, Gus Yahya telah menyelenggarakan beberapa pertemuan ulama NU. Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan deklarasi publik untuk mereformasi pemikiran Islam pada isu-isu kontrove...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Artikel hasil wawancara antara Tirto bersama Ahmet T. Kuru, membahas seputar pandangan-pandangan bermasalah terkait penyebab kemunduran negeri-negeri Muslim, faktor-faktor penyebabnya, hingga harapan ...View More