#KajianSainsPopuler
Akalbudi kita adalah tenunan rumit, terjalin dari banyak benang dan mengandung beragam rancangan. Sebagian unsurnya setua kehidupan itu sendiri, lainnya sama barunya dengan teknologi hari ini. Daniel ...View More
Be the first person to like this.

Musk Elonn
Maybe this is new technology that needs to apply more https://capybara-game.com
- November 14, 2024

carina mon
https://sprunkedgame.org is an innovative, fan-made mod of the popular Incredibox music creation game, blending quirky characters, vibrant visuals, and a unique mix of beats, melodies, and effects.
- May 12, 2025

lili xie
Thank you, blogger, for organizing and sharing this. It's time to free our minds from the busyness and enjoy a moment of relaxation! Why not warm up with a round of Drift Boss https://www.drift-boss.cc/ first? Take a few laps on the track, master the curve techniques skillfully. When you come back, ...View More
- May 13, 2025
Pale Blue Dot
shared a video
Sudah 30 tahun lebih sejak Bumi dipotret oleh wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Bumi tampak hanya sebagai satu titik biru pucat di tengah keluasan antariksa di foto itu.
Dalam...View More
Voyager, Foto Bumi, dan Masa Depan Manusia dalam Buku "Pale Blue Dot" karya Carl Sagan
489 views
Sudah 30 tahun lebih sejak Bumi dipotret oleh wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Bumi tampak hanya sebagai satu titik biru pucat di tengah keluasan antariksa di foto itu.
Dalam "Pale Blue Dot", Carl Sagan memaknai foto Bumi dari jarak terjauh itu—sebagai suatu titik di mana kita semua berada, yang ternyata amat kecil dibanding besarnya semesta. Lantas Sagan membahas upaya manusia menjelajah ke luar Bumi, mempelajari planet-planet di Tata Surya, dan apa artinya bagi masa depan manusia.
Dan sepeninggal Sagan, kita terus melakukan berbagai upaya meneliti alam semesta—New Horizons memotret Pluto pada 2015, penemuan gelombang gravitasi pada 2017, foto pertama lubang hitam pada 2019, dan yang terbaru, penjelajahan Perseverance di Mars.
Walau begitu, masih banyak pertanyaan. Mengapa kita belum mengirim manusia lagi ke Bulan atau bahkan ke Mars? Apa yang sudah kita ketahui mengenai dunia-dunia lain di Tata Surya? Bisakah kita menemukan atau membuat rumah baru bagi manusia di luar Bumi?
Bersama Tri L. Astraatmadja, ahli astronomi di Space Telescope Science Institute AS, dan Avivah Yamani, komunikator astronomi di Langit Selatan kita akan berbincang tentang karya Carl Sagan yang tak pernah lekang oleh zaman, "Pale Blue Dot".
Info buku: https://siapabilang.com/buku-pale-blue-dot/
#LangitSelatan #Astronomi #KajianSainsPopuler
Teman-teman Komunitas Science Underground, buku "Kanker: Biografi Suatu Penyakit" seharusnya menjadi tema pembahasan dalam pertemuan keempat kita di Teater Utan Kayu tahun ini. Namun situasi darurat s...View More