Sudah 30 tahun lebih sejak Bumi dipotret oleh wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Bumi tampak hanya sebagai satu titik biru pucat di tengah keluasan antariksa di foto itu.
Dalam...View MoreSudah 30 tahun lebih sejak Bumi dipotret oleh wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Bumi tampak hanya sebagai satu titik biru pucat di tengah keluasan antariksa di foto itu.
Dalam Pale Blue Dot, Carl Sagan memaknai foto Bumi dari jarak terjauh itu—sebagai suatu titik di mana kita semua berada, yang ternyata amat kecil dibanding besarnya semesta. Lantas Sagan membahas upaya manusia menjelajah ke luar Bumi, mempelajari planet-planet di Tata Surya, dan apa artinya bagi masa depan manusia.
Dan sepeninggal Sagan, kita terus melakukan berbagai upaya meneliti alam semesta—New Horizons memotret Pluto pada 2015, penemuan gelombang gravitasi pada 2017, foto pertama lubang hitam pada 2019, dan yang terbaru, penjelajahan Perseverance di Mars.
Walau begitu, masih banyak pertanyaan. Mengapa kita belum mengirim manusia lagi ke Bulan atau bahkan ke Mars? Apa yang sudah kita ketahui mengenai dunia-dunia lain di Tata Surya? Bisakah kita menemukan atau membuat rumah baru bagi manusia di luar Bumi?
Bersama Tri L. Astraatmadja, ahli astronomi di Space Telescope Science Institute AS, dan Avivah Yamani, komunikator astronomi di Langit Selatan kita akan berbincang tentang karya Carl Sagan yang tak pernah lekang oleh zaman, "Pale Blue Dot". Selamat menyaksikan.
#KajianSainsPopuler #PenerbitKPG #PaleBlueDot #CarlSagan #Event
Voyager, Foto Bumi, dan Masa Depan Manusia dalam Buku "Pale Blue Dot" karya Carl Sagan
383 views
Sudah 30 tahun lebih sejak Bumi dipotret oleh wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Bumi tampak hanya sebagai satu titik biru pucat di tengah keluasan antariksa di foto itu.
Dalam "Pale Blue Dot", Carl Sagan memaknai foto Bumi dari jarak terjauh itu—sebagai suatu titik di mana kita semua berada, yang ternyata amat kecil dibanding besarnya semesta. Lantas Sagan membahas upaya manusia menjelajah ke luar Bumi, mempelajari planet-planet di Tata Surya, dan apa artinya bagi masa depan manusia.
Dan sepeninggal Sagan, kita terus melakukan berbagai upaya meneliti alam semesta—New Horizons memotret Pluto pada 2015, penemuan gelombang gravitasi pada 2017, foto pertama lubang hitam pada 2019, dan yang terbaru, penjelajahan Perseverance di Mars.
Walau begitu, masih banyak pertanyaan. Mengapa kita belum mengirim manusia lagi ke Bulan atau bahkan ke Mars? Apa yang sudah kita ketahui mengenai dunia-dunia lain di Tata Surya? Bisakah kita menemukan atau membuat rumah baru bagi manusia di luar Bumi?
Bersama Tri L. Astraatmadja, ahli astronomi di Space Telescope Science Institute AS, dan Avivah Yamani, komunikator astronomi di Langit Selatan kita akan berbincang tentang karya Carl Sagan yang tak pernah lekang oleh zaman, "Pale Blue Dot".
Info buku:
https://siapabilang.com/buku-pale-blue-dot/
#LangitSelatan
#Astronomi
#KajianSainsPopuler
Akalbudi kita adalah tenunan rumit, terjalin dari banyak benang dan mengandung beragam rancangan. Sebagian unsurnya setua kehidupan itu sendiri, lainnya sama barunya dengan teknologi hari ini. Daniel ...View MoreAkalbudi kita adalah tenunan rumit, terjalin dari banyak benang dan mengandung beragam rancangan. Sebagian unsurnya setua kehidupan itu sendiri, lainnya sama barunya dengan teknologi hari ini. Daniel C. Dennett dalam buku "Ragam Akalbudi" akan bergerak maju-mundur antara akalbudi sederhana dan akalbudi rumit, bolak balik membahas tema-tema yang mesti ditambahkan, hingga akhirnya kita tiba pada sesuatu yang dapat dikenali sebagai akalbudi manusia.
Buku berjudul asli "Kinds of Minds" ini terbit dalam bahasa Indonesia mulai Senin, 22 Juni 2020. Kita akan membahas buku baru ini bersama Dokter Bedah Saraf, Ryu Hasan dipandu pegiat literasi sekaligus penikmat buku sains populer, Nirwan Ahmad Arsuka di Webinar Buka Buku KPG: Kenali Akalbudi, Kamis, 25 Juni pukul 19.00 WIB. Acara ini berlangsung tertutup. Pendaftaran: https://bit.ly/zoom_KenaliAkalbudi.
#Event #EventKPG #DiskusiBuku #Webinar #BukaBukuKPG #PeluncuranBuku #RagamAkalbudi #BukuKindsofMinds #KindsofMinds #DanielCDennett #Sains #BukuSains #KajianSainsPopuler #RyuHasan #NirwanAhmadArsuka #PenerbitKPG
Teman-teman Komunitas Science Underground, buku "Kanker: Biografi Suatu Penyakit" seharusnya menjadi tema pembahasan dalam pertemuan keempat kita di Teater Utan Kayu tahun ini. Namun situasi darurat s...View MoreTeman-teman Komunitas Science Underground, buku "Kanker: Biografi Suatu Penyakit" seharusnya menjadi tema pembahasan dalam pertemuan keempat kita di Teater Utan Kayu tahun ini. Namun situasi darurat sedunia mengharuskan sesi "Tubuh yang Berkhianat" yang menghadirkan dr. Ryu Hasan sebagai pembicara utama, terpaksa dibatalkan. Syukurlah dr, Ryu masih bersemangat untuk membahas buku yang sangat ingin ia rekomendasikan ke banyak orang untuk dibaca ini. Menyambut semangat itu, kami menggelar acara penggantinya di dunia maya. Semoga teman-teman juga masih menyala-nyala rasa ingin tahunya akan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Bagi yang ingin turut berpartisipasi dalam diskusi, silakan mendaftar melalui tautan berikut ini: https://bit.ly/zoom-BukaBukuKanker. Hanya di Webinar Zoom, ya. teman-teman. Tidak ada siaran langsungnya.
#BukaBukuKPG #KankerBiografiSuatuPenyakit #SiddharthaMukherjee #RyuHasan #KajianSainsPopuler
page=1&year=&month=&hashtagsearch=KajianSainsPopuler
Load More