Membahas kakak Soe Hok-gie, Arief Budiman selalu menuai pro dan kontra. Dalam peluncuran buku "Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman", Jumat, 23 April, handai-taulan hingga lawan debat semasa Beliau ...View MoreMembahas kakak Soe Hok-gie, Arief Budiman selalu menuai pro dan kontra. Dalam peluncuran buku "Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman", Jumat, 23 April, handai-taulan hingga lawan debat semasa Beliau hidup mengurai kenangan masing-masing.
Nirwan Dewanto menyebut yang paling menarik dari Arief Budiman adalah kepribadian, alih-alih pemikirannya. Di kalangan aktivis dan rekan sekampus, Arief Budiman terkenal ramah, kata Rizal Mallarangeng, "sangat merangkul. Apalagi dulu kami jauh lebih muda dari dia, belum tahu banyak. Lihat ada senior berdiskusi sama kami seperti teman sederajat, siapa yang tidak senang?" Sayangnya, menurut Cheli (panggilan akrab Rizal), Arief memang terlalu sering menyederhanakan konteks. Ia terjebak dalam perannya sebagai aktivis dan pendidik.
Masih banyak sisi lain Arief Budiman yang terungkap dalam diskusi peluncuran buku "Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman" kemarin. Selengkapnya dapat disaksikan di video diatas yaa.
#Event #EventKPG #PeluncuranBuku #PeluncuranBukuKPG #BookLaunch #MempertimbangkanWarisanAriefBudiman #HamidBasyari #KuskridhoAmbardi #Biografi #Memoar #BukuMemoar #PenerbitKPG
Peluncuran dan Diskusi “Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman”
243 views
Arief Budiman, seorang cendekiawan-aktivis yang dihormati dan dicintai para junior maupun rekan seangkatan. Bukan hanya puja-puji, sejumlah kritik juga dilontarkan kepada kakak kandung Soe Hok Gie ini. Termasuk bermacam paradoks yang melekat dalam pribadinya sebagai manusia, makhluk seni, man of literature, dan sebagai seorang ilmuwan.
Kendati demikian, semua kritik itu tetap dilandasi rasa hormat dan pengakuan bahwa Almarhum adalah seorang intelektual publik yang jujur. Bahkan mereka yang paling terganggu dengan kritiknya pun harus mengakui satu hal: segala yang dilakukan Arief sebagai cendekiawan-aktivis bukanlah demi kepentingan pribadinya. Banyak saksi tentang sikap tanpa pamrih ini.
Melalui buku ini, sedikit-banyak kita akan mengetahui posisi Arief semasa hidupnya yang penuh ketegangan kontestasi dan resistensi. Pada akhirnya, kita harus mengakui bahwa kepribadian seseorang bersegi-banyak, multi-dimensional, dan Arief adalah salah satu contoh penting bagi masyarakat, bangsa, dan politik Indonesia. Dia pemberi inspirasi bagi yang mencintai dan membencinya.
Moderator: Hamid Basyaib (Penyusun dan editor buku Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman)
Pembahas:
Rizal Mallarangeng
Dr. Dina Afrianty
Setahun sepeninggal Profesor Arief Budiman tibalah saatnya untuk bertanya apa warisan cendekiawan ini bagi Indonesia umumnya dan bagi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) khususnya. Pada 1981, seke...View MoreSetahun sepeninggal Profesor Arief Budiman tibalah saatnya untuk bertanya apa warisan cendekiawan ini bagi Indonesia umumnya dan bagi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) khususnya. Pada 1981, sekembalinya dari Amerika, Arief Budiman berkarya di Satya Wacana, tampil sebagai intelektual yang melawan arus.Bukan hanya arus politik pembangunan yang waktu itu erat mengikat masyarakat luas, tetapi juga arus dominan dalam tradisi ilmu sosial Indonesia. Sebagai kritikus peminat sastra Arief Budiman juga tampil dengan gagasan baru menggebrak dunia sastra yang kehabisan ilham dalam kungkungan politik. Dan, tidak ketinggalan, dia juga memelopori perhatian baru terhadap kaum perempuan yang waktu itu harus puas tampil sebagai istri. Bagaimana karya perlawanan Arief Budiman berdampak sampai zaman sekarang? Simak acara "Arief Budiman dalam Kenangan", Rabu, 5 Mei 2021 pukul 15.00 WIB dari Zoom UKSW.
Registrasi bisa pindai QR Code pada poster atau salin-tempel tautan ini: bit.ly/AriefBudiman2021
Informasi lebih lanjut, hubungi Henry Sandee di 0813 1679 8831.
#Event #EventKPG #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #MempertimbangkanWarisanAriefBudiman #HamidBasyari #KuskridhoAmbardi #Biografi #Memoar #BukuMemoar #PenerbitKPG
Arief Budiman, seorang cendekiawan-aktivis yang dihormati dan dicintai para junior maupun rekan seangkatan. Bukan hanya puja-puji, sejumlah kritik juga dilontarkan kepada kakak kandung Soe Hok Gie ini...View MoreArief Budiman, seorang cendekiawan-aktivis yang dihormati dan dicintai para junior maupun rekan seangkatan. Bukan hanya puja-puji, sejumlah kritik juga dilontarkan kepada kakak kandung Soe Hok Gie ini. Termasuk bermacam paradoks yang melekat dalam pribadinya sebagai manusia, makhluk seni, man of literature, dan sebagai seorang ilmuwan.
Kendati demikian, semua kritik itu tetap dilandasi rasa hormat dan pengakuan bahwa Almarhum adalah seorang intelektual publik yang jujur. Bahkan mereka yang paling terganggu dengan kritiknya pun harus mengakui satu hal: segala yang dilakukan Arief sebagai cendekiawan-aktivis bukanlah demi kepentingan pribadinya. Banyak saksi tentang sikap tanpa pamrih ini.
Melalui buku ini, sedikit-banyak kita akan mengetahui posisi Arief semasa hidupnya yang penuh ketegangan kontestasi dan resistensi. Pada akhirnya, kita harus mengakui bahwa kepribadian seseorang bersegi-banyak, multi-dimensional, dan Arief adalah salah satu contoh penting bagi masyarakat, bangsa, dan politik Indonesia. Dia pemberi inspirasi bagi yang mencintai dan membencinya.
Mari nostalgia bersama handai-taulan tentang Arief Budiman, Jumat, 23 April 2021 pukul 15.00 WIB di Zoom KPG.
Pendaftaran: https://penerbitkpg.qrd.by/acaraariefbudiman.
Acara gratis dan terbuka untuk umum. Ada hadiah bagi peserta yang beruntung.
#Event #EventKPG #PeluncuranBuku #PeluncuranBukuKPG #MempertimbangkanWarisanAriefBudiman #AriefBudiman #PenerbitKPG
Tersaji dalam buku kecil ini kenangan sejumlah kawan tentang Arief Budiman, seorang cendekiawan-aktivis yang dihormati dan dicintai para junior maupun rekan seangkatan. Bukan hanya puja-puji, sejumlah...View MoreTersaji dalam buku kecil ini kenangan sejumlah kawan tentang Arief Budiman, seorang cendekiawan-aktivis yang dihormati dan dicintai para junior maupun rekan seangkatan. Bukan hanya puja-puji, sejumlah kritik juga dilontarkan kepada kakak kandung Soe Hok Gie ini. Termasuk bermacam paradoks yang melekat dalam pribadinya sebagai manusia, makhluk seni, man of literature, dan sebagai seorang ilmuwan. Baca sekilas buku ini secara gratis di icip-icip buku.
https://siapabilang.com/document/213/icip-icip-buku-mempertimbangkan-warisan-arief-budiman/
#MempertimbangkanWarisanAriefBudiman #IcipIcipBukuKPG #PenerbitKPG #Nonfiksi #Sosial
page=1&year=&month=&hashtagsearch=MempertimbangkanWarisanAriefBudiman
Load More