#PeluncuranBukuKPG
Records of Rainy Days
shared a video
Simak perjalanan Naela Ali ke Yogyakarta dalam rangka peluncuran buku "Records of Rainy Days" dan dengar apa kata pembaca setianya setelah bertemu sang penulis. Ada kesan pertama dari pembaca baru, ad...View More
Keseruan Peluncuran Buku "Records of Rainy Days" dan Meet & Greet bersama Naela Ali
239 views
Setelah lebih dari dua tahun tidak menyapa langsung para pembaca, Naela Ali meluncurkan buku kesebelas berjudul “Records of Rainy Days” di Yogyakarta pada 30 Agustus 2022 lalu. Di sana, Naela bertatap muka dengan pembaca dan bercerita tentang proses pembuatan buku terbarunya. Tidak hanya itu, ia pun mengadakan acara meet & greet di Gramedia Sudirman Yogyakarta pada 31 Agustus 2022.
Simak perjalanan Naela ke Yogyakarta, dan dengar apa kata pembaca setianya setelah bertemu sang penulis. Ada kesan pertama dari pembaca baru, ada pula kisah nostalgia pembaca yang sudah mengoleksi buku Naela sejak duduk di bangku SMP!
“Records for Rainy Days” terbit pada 3 Agustus 2022 di toko buku offline dan online di seluruh Indonesia.
Info buku: https://siapabilang.com/buku-records-of-rainy-days/
Be the first person to like this.
Karlel Nakir
The topics are really great to convey knowledge. Follow to update new knowledge. The way of telling stories is really natural and engaging. Follow the website and learn your favorite content https://coreballgame.io
- November 15, 2024
Ketika 66
shared a video
Kurnia Effendi, sastrawan, membacakan puisi Noorca Massardi di buku "Ketika 66" yang berjudul "Ketika Kurban". Puisi tersebut dipilih Kurnia Efendi karena sebuah kesan yang mendalam. Penjelasannya sim...View More
KURNIA EFFENDI: Ketika Kurban | Puisi Hari Ini
278 views
Puisi Karya NOORCA M. MASSARDI yang berjudul Ketika Kurban
dibacakan oleh Kurnia Effendi
“Puisi Hari Ini” adalah channel khusus yang – sesuai judulnya - setiap hari akan menanyangkan satu judul puisi karya Noorca M. Massardi, dan dibacakan sendiri oleh penyairnya. Topik atau tema puisinya bebas, dan mengekspresikan pelbagai hal yang menjadi kegalauan penyairnya, maupun mencerminkan kegelisahan sebagian bangsa ini. Baik dalam keseharian, kesunyian, kematian, Tuhan, maupun ketika menghadapi situasi sosial politik, keamanan, ekonomi, agama, dan lain-lain, di negeri ini.
Pada waktunya, “Puisi Hari Ini” juga akan mengundang atau menantang atau mengajak kolaborasi, dengan Anda atau siapa saja, untuk ikut memilih dan membacakan salah satu puisi karya Noorca M. Massardi, yang paling berkesan, berikut penjelasannya mengapa puisi itu yang dipilih.
Tentu saja saran/komentar/kritik Anda, sangat diharapkan agar channel #PuisiHariIni tampil semakin baik. Sila view, like dan subscribe bila Anda suka. Terima Kasih.
Youtube Channel Puisi Hari Ini:
https://www.youtube.com/channel/UCasmydG70BPubEggpDS3h1Q?view_as=subscriber
Connect with NOORCA M. MASSARDI:
https://www.facebook.com/noorcammassardi/
https://twitter.com/noorca
https://www.instagram.com/noorca_m_massardi/
Lani Allen
The gifts wanderlust are perfect for adding a touch of sophistication to https://wanderlustgeschenke.etsy.com your travels. These items are both functional and beautiful, making them ideal companions for any journey.
Lani Allen
The collection features a wide range of styles, ensuring there's something for everyone. Their jewelry not only enhances your outfit but also adds a https://shopvowjewelry.com/ touch of personal style and elegance.
Lani Allen
I'm in love with this handbag! The design is so chic, and the quality is exceptional. It's the https://bookmarkblogger.com/ perfect accessory for any outfit.
Kepustakaan Populer Gramedia
added new photo album "Peluncuran Buku Iravati M. Sudiarso, Empu Pianis I..."
Peluncuran buku "Iravati M. Sudiarso, Empu Pianis Indonesia" di Steinway Gallery, Jakarta Barat, pada Sabtu (4/11) sore, membuka kenangan 60 tahun ded...
Andheri Call Girls, Andheri Escorts Services - High Profile 4U
High Profile Andheri Escorts Service 4U 9833363713 & Independent Call Girls Andheri are hot. Book 100% Real Air Hostess, Models, Celebrity, VIP, Elite Escort 24x7.
Pembubaran Ormas: Sejarah dan Politik-Hukum di Ind...
shared a video
Narasinya selalu sama—dari Orde Lama, Orde Baru, sampai sekarang—, pembubaran Ormas di Indonesia dilakukan pemerintah untuk menghalau kelompok oposisi. Cara inkonstitusional inilah yang digugat Al Ara...View More
Launching Buku Pembubaran ORMAS karya Al Araf dan Diskusi Problematika Pembubaran ORMAS di Indonesia
157 views
IMPARSIAL bersama dengan Centra Initiative (Insiatif untuk Demokrasi dan Keamanan) dan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menyelenggarakan “Launching Buku Pembubaran Ormas dan Diskusi Publik Problematika Pembubaran ORMAS di Indonesia”, yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Rabu, 30 Maret 2022
Pukul : 12.00 – 17.00 WIB
-----
Sesi Ulasan Buku oleh Dr. Al Araf
Sesi Tangggapan dan Diskusi akan menghadirkan:
a) Arsul Sani, S.H., M.Si. (Wakil Ketua MPR RI)
b) Dr. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. (Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum)
c) Mohammad Nuruzzaman (Ketua Bidang Kajian Strategis PP Gerakan Pemuda Ansor)
d) Usman Hamid (Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia)
e) Roichatul Aswidah, S.I.Kom., M.A. (Anggota Komnas HAM RI periode 2012-2017)
Moderator: Gustika Jusuf Hatta
Nusantara Pelabuhan Hati
shared a photo
Setelah kolaborasi menyusun buku "Milenial & Turn-over", Kang Maman dan Sony Tan kembali menerbitkan buku bersama dengan judul, "Nusantara Pelabuhan Hati".
Jika buku sebelumnya menggali alasan di bal...View More
Kepustakaan Populer Gramedia
added new photo album "Peluncuran Buku Records of Rainy Days karya Naela ..."
Naela Ali yang terkenal berkat trilogi "Stories for Rainy Days" kembali meluncurkan buku ke-11 yang masih ada hubungannya dengan buku terlarisnya itu....
Tiga dalam Kayu
shared a photo
Spesial peluncuran buku ke-34 Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, "Tiga dalam Kayu" akan dikupas tuntas oleh empat podcast buku: Kepo Buku, Podcast Main Mata, Bicara Buku, dan Tentang Buku.
Bookmanias da...View More
Riddles of Existence
shared a photo
Hadiri peluncuran buku "Riddles of Existence", kumpulan puisi J. C. Dawn kolaborasi dengan Govinda Rumi, fotografer, Minggu, 8 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB. Acara disiarkan langsung dari akun Instagra...View More
Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa
shared a video
Berdasarkan pengalaman keluar masuk hutan di penjuru Tanah Air, Pungky tergerak untuk membukukan tentang taman nasional Indonesia. Zona konservasi yang saat ini masih belum jelas definisi dan konsep k...View More
Peluncuran buku "Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa"
260 views
Pada 22 April, seluruh dunia memperingati Hari Bumi. Menjaga dan melestarikan bumi mencakup berbagai aspek, salah satunya melalui konservasi taman nasional. Pada kesempatan ini, Penerbit KPG mengadakan bedah buku Taman Nasional Indonesia (2021) dengan tema “Harmoni Manusia dan Alam”.
Taman Nasional bukan sekadar nama bagi sebuah kawasan konservasi alam, melainkan tonggak dari sebuah gerakan pelestarian kawasan konservasi. Berawal dari Amerika, taman nasional lahir dan menjalar ke pelbagai pelosok dunia. Kendati demikian, konsep ideal sebuah taman nasional masih menjadi bahan perdebatan. Setiap negara memiliki kriteria sendiri-sendiri.
Bermula dari Lorentz (1919) di Papua dan Ujung Kulon (1921) di Jawa Barat, kini Indonesia telah menetapkan 54 taman nasional. Sayangnya, peningkatan jumlah taman nasional itu tidak diikuti perubahan mendasar dalam konsep. Prinsip pengelolaan taman nasional masih mengadopsi sistem kolonial: mulai dari peta kawasan hingga harus bersih dari unsur manusia.
Walhasil, seperti kita lihat hingga sekarang, taman nasional di Indonesia menyisakan berbagai permasalahan, mulai dari perbedaan cara pandang pengelolaan, hingga konflik kepemilikan lahan. Sebagai negara yang usianya memasuki 76 tahun pada 2021, Indonesia semestinya memiliki konsep sendiri dalam mengelola taman nasional. Termasuk memosisikan ulang makna dan tujuan penetapan taman nasional.
Berkaitan dengan tujuan mulia itu, buku dengan judul Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa ini mencoba menjabarkan sejarah dan perkembangan taman nasional di Indonesia, termasuk persoalannya, yang dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan ulang konsep taman nasional ala Indonesia.
Pembukaan: Pungky Widiaryanto (Penulis)
Moderator: Andhyta F Utami (Environmental Economist & Co-Founder Think Policy Society
Pembahas:
Ahmad Arif (Jurnalis Kompas)
Wiratno (Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)